Lihat ke Halaman Asli

Dwi Jatmiko

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

Jas Merah, Bagaimana Jejak Sejarah Muhammadiyah Solo dan Dinamikanya?

Diperbarui: 6 November 2022   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari Belajar Bersama Dari Kita Untuk Kita, Jejak Sejarah Muhammadiyah Solo/Dokpri

Dinamika Islam di Surakarta menjelang terbitnya matahari Muhammadiyah di kota bengawan,  gerak langkah sekolah Muhammadiyah di Surakarta pada kurun 1920-1970,  menganalisis corak pengembangan pendidikan Muhammadiyah Surakarta. 

Kita bisa belajar pertama, ketika Muhammadiyah muncul di Surakarta, gerakan modernisasi Islam telah melanda kota ini; 

Poros Kauman mendirikan madrasah Mambaul Ulum Kasunanan pada 1905 dan poros saudagar Laweyan mendirikan Sarekat Dagang Islam (SDI) pada 1911, kehadiran Muhammadiyah memberi warna pada modernisme yang berhaluan reformis. 

Kedua, secara garis besar gerak langkah sekolah Muhammadiyah di Surakarta selama kurun 1920-1970 dapat dipilah menjadi tiga periode, yaitu: perintisan 1920-1942, pencarian identitas 1942-1957, dan pemekaran 1957-1970. 

Terakhir, corak pengembangan pendidikan Muhammadiyah di Surakarta mirip pola Yogya yang lebih banyak mendirikan sekolah dari pada madrasah.

Solo dan Muhammadiyah memiliki ikatan sejarah yang kuat. Banyak cerita yang mengiringi perjalanan sejarah Muhammadiyah di Solo, termasuk Solo tiga kali ini dipercaya menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah. Pertama tahun 1929, kedua tahun 1985, dan ketiga pada 18-20 November 2022.

Bagaimana jejak sejarah Muhammadiyah Solo dan dinamikanya? Semuanya akan dikupas pada Talkshow virtual

bersama narasumber:
1. Prof. Dr. KH Syamsul Bakri MAg, Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.
2. Dr. Mohammad Ali MPd, Wakil Sekretaris PDM Surakarta.

Host: Syifaul Arifin (Redpel Solopos Media Group)

Simak obrolan menariknya hanya di Youtube Espos Live
https://youtu.be/KTbm1q4HAHI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline