Lihat ke Halaman Asli

Keisya Ray Athaya Salwa

Mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta

Apa Salahnya Berpendidikan Tinggi?

Diperbarui: 20 April 2024   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : www.pixabay.com

Akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan oleh warganet di sebuah platform media sosial mengenai statement bahwa "kuliah adalah nongkrong dengan gaya fantastis". Karena statement tersebut menuai banyak tanggapan dan kritikan. Sebagian menanggapi bahwa memang benar kuliah hanyalah membuang-buang waktu dan tidak menjamin akan sukses. Namun sebagian lagi menolak statement tersebut dengan alasan bahwa jika kuliah saja tidak bisa menjamin kesuksesan, bagaimana dengan yang tidak kuliah?.

Di zaman sekarang banyak perusahaan-perusahaan besar yang memang mencari lulusan dari perguruan tinggi. Namun tak jarang juga perusahaan mau menerima seseorang yang dari lulusan SMA/SMK. Jika kita berbicara soal pekerjaan, tentu semua orang dapat bekerja. Tidak harus lulusan sarjana yang bisa bekerja. Bahkan tokoh terkenal seperti Mark Zuckerberg atau Bill Gates juga merupakan seseorang yang sukses tanpa harus menempuh pendidikan formal. Namun tidak semua orang bernasib sama seperti tokoh-tokoh terkenal tersebut.

Pendidikan tinggi atau kuliah merupakan tahapan lanjutan pendidikan setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Di perkuliahan kita harus memilih jurusan. Dalam pemilihan jurusan harus melibatkan minat dan bakat. Kuliah bukan hanya tentang belajar atau menyelesaikan tugas dari dosen, tetapi juga memberikan "nilai lebih" untuk masa depan. Tujuan perkuliahan tidak hanya terbatas pada peningkatan nilai akademis saja, tetapi juga pada pengembangan karakter individu. Berikut ini pernyataan pentingnya berpendidikan tinggi

1. Mempersiapkan Karir

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempersiapkan karir mereka di masa depan dengan kuliah. Dengan mengambil kesempatan seperti praktikum, magang, proyek, dan penelitian. Sebelum mulai bekerja di dunia kerja yang sebenarnya, kesempatan ini dapat membantu mahasiswa membangun softskill yang diperlukan. Setiap kampus biasanya bekerja sama dengan berbagai mitra kerja, yang memungkinkan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk bekerja di perusahaan tersebut.

2. Pengembangan Karakter

Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, kuliah juga dapat membantu dalam pengembangan karakter. Melalui tugas kelompok, diskusi bersama, organisasi mahasiswa, ekstrakurikuler, dan kepanitiaan. Mahasiswa dapat belajar untuk berkolaborasi dengan orang lain, meningkatkan kemampuan dalam public speaking, kepemimpinan, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

3. Peka Terhadap Kemajuan Teknologi

Kuliah memainkan peran penting dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam era teknologi saat ini. Dengan memberikan akses seperti pelatihan, penelitian, dan pembaruan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang memungkinkan mereka untuk tetap peka terhadap perkembangan teknologi dan mengadopsi inovasi terbaru.

4. Mendapatkan Penghasilan yang Lebih Tinggi

Kuliah dapat meningkatkan penghasilan karena gelar sarjana atau pendidikan tinggi sering dikaitkan dengan peluang kerja yang lebih baik dan posisi yang lebih tinggi. Hal ini karena orang yang berpendidikan tinggi cenderung memiliki keahlian dan keterampilan yang lebih spesialis yang dicari oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu, kuliah adalah pilihan yang baik untuk mempertahankan mobilitas sosial dan stabilitas finansial dalam jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline