Lihat ke Halaman Asli

keisyahumaira

Mahasiswa

Bahaya Pola Makan yang Tidak Teratur di Kalangan Remaja

Diperbarui: 21 November 2024   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama : Keisya Humaira Sausan

 NIM : 24051025

 Prodi : D3 Keperawatan   

Institut Kesehatan Hermina

BAHAYA POLA MAKAN YANG TIDAK TERATUR DI KALANGAN REMAJA

 Bahaya Pola Makan yang Tidak Teratur di Kalangan Remaja" dipilih karena mencerminkan masalah kesehatan yang sering terjadi pada kelompok remaja. Pada usia remaja, pola makan yang tidak teratur bisa menjadi kebiasaan yang membahayakan kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, gangguan makan, kekurangan gizi, atau peningkatan risiko penyakit kronis di masa depan. 

Remaja sering kali menghadapi berbagai tekanan sosial, emosional, dan akademik yang dapat memengaruhi kebiasaan makan mereka, seperti konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, atau pola makan yang tidak seimbang. Pola makan yang buruk ini dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.

 Judul ini relevan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola makan yang sehat dan teratur pada masa remaja, serta menggambarkan bagaimana pola makan yang tidak teratur dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka. Keperawatan atau pendidikan kesehatan memiliki peran dalam memberikan informasi dan dukungan untuk membantu remaja mengembangkan kebiasaan makan yang lebih baik.

 Berdasarkan hasil penelusuran di Google Scholardengan kata kunci (keyword) yang telah disusun. Setelah dilakukan seleksi berdasarkan kriteria inklusi didapatkan 6 jurnal yang kemudian  jurnal  tersebut  di  analisis.  

Dari  6  jurnal  yang  di reviewdidapatkan  hasil   bahwa adanya  faktor  pola  makan  buruk  yang  tidak  teratur,  konsumsi  kopi  secara   berlebih,  dan mengikuti   pola   diet   yang   salah   merupakan   faktor   yang   bisa   menyebabkan   terjadinya Gastroesophageal Relux Disease (GERD) 

Berdasarkan  hasil  penelitian  ini  didapatkan  bahwa  terdapat  pengaruh  pola  makan remaja sebagai faktor risiko penyakit GERD. Pola makan yang tidak baik pada remaja seperti asupan pola makan yang salah, jam tidur yang tidak baik, tidak teratur dan tidak seimbangnya kecukupan  sumber  gizi  yang  dibutuhkan  tubuh  diantaranya  adalah  asupan  energi,   asupan protein,  asupan  serat,  asupan  karbohidrat,  dan  asupan  lemak.  Remaja  sebagai   salah  satu golongan yang produktif dan enerjik, memiliki energi yang baik dalam menjalankan rutinitas dan  aktifitas  sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline