Lihat ke Halaman Asli

Magnet Persaudaraan itu Bernama ODOJ

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magnet Persaudaraan itu Bernama ODOJ.

*Fahriati Rahmi (ODOJ 625)

Suatu hari yang istimewa diterminal 1C Bandara Soekarno Hatta.

Aku melihat penunjuk waktu di HP-ku, masih 1 jam dari jam keberangkatan, jam 11.00 CGK » DJB. Aku teringat, masih 3 lembar untuk menyelesaikan 1 juz jatahku hari ini,juz 23. Hmm, selesaikan dulu, ah! Alhamdulillah, ‘Qur'an Pinky sudah aku siapkan sejak dari rumah.Saatnya memanfaatkan fase penantian dengan aktivitas yang semoga mendatangkan kebarokahan.

Akhirnya, jatah tilawahku done juga! Tak lupa up date dulu ke grup ODOJ 625 : Atik*Juz 23*(V) Done.Wow, di grup ODOJ-ku itu beberapa juz dilelang!Hmm... tawaran manis dari PJ hari ini.Jamuan dari Allah’, istilah kami untuk juz-juz yang dilelang. "Khair, Atik *ambil lelang* juz 16.

Ups,panggilan untuk masuk ke pesawat sudah terdengar. Aku segera masuk, duduk dengan manis sambil menunggu pesawat take off yang harus ngantri 10 menit karena begitu padatnya lalu lintas di Bandara kebanggan rakyat Indonesia ini. Buku "Spellman Files" coba menemani, 2 lemba terbaca, tapi kok nggak mood nerusin bacanya, ya?Aku coba kembali membuka Qur'an Pinky’-ku lagi. Alhamdulillah,bisa melanjutkan request juz lelangan, masih tersisa 2 lembar . Insya Allah, nanti dilanjutkan lagi.Saatnya menyapa negeri awanbersama burung besi yang mengudara. Setelah 1 jam lebih 15 menit, alhamdulillah sampai juga di bandara tujuan.

Seat belt dilepaskan, siap turun dari pesawat. Ketika aku berdiri dan akan melewati lorong kabin ke arah belakang pesawat, tiba-tiba...

"Assalamualaikum,"seorang wanita berjilbab merah menyapa.

"Wa'alaikumussalam," jawabku agak kaget.

"Mbak ODOJER, ya?" tanyanya.

"Iya, betul Mbak!" kataku, suprise.

"Di grup berapa?" tanyanya lagi.

"Saya di grup 625," kataku senang.

"Ooh...saya di di grup ODOJ 600," jawabnya kemudian.

"Subhanallah... Mari Mbak, kita turun!" ajakku.

Luar biasa sekali skenario-Mu, Ya Allah...

Segala puji syukur kami panjatkan kepada-Mu, Ya Rabb...

Bandara Sultan Thaha Jambi pun menjadi saksi. Kami yang baru saja kenal serasa dekat karena kami cinta Al Qur'an. Persaudaraan berkembang dan tumbuh bersama Al Qur'an.

Barokallah untuk ODOJers Indonesia dan segala penjuru dunia! [DP-Promas]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline