Lihat ke Halaman Asli

Kharis Eirena

Mahasiswa

Cegah Stunting Itu Penting: Mahasiswa KKN UNNES GIAT 7 Desa Malangan Adakan Sosialisasi dan Pemberian PMT

Diperbarui: 11 Januari 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsip Gambar Mahasiswa KKN UNNES GIAT 7 Desa Malangan/ dok. pri

UNNES Giat merupakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Negeri Semarang yang mewajibkan mahasiswanya untuk terjun langsung ke tengah masyarakat dengan membawa tema atau misi tertentu. Dalam serangkai program UNNES Giat 7 Desa Malangan yang di selenggarakan pada Bulan November 2023 hingga Januari 2024 mengusung tema "Desa Penggerak Pancasila" dengan salah satu program kerja wajib ialah turt serta untuk mencegah "Stunting". Sebagai bentuk implementasi, maka tim kelompok UNNES Giat 7 Desa Malangan berkolaborasi dengan Ibu-Ibu PKK dan Pihak Kesehatan Desa Malangan.

Sosialisasi yang mengusung tema "Cegah Stunting Itu Penting" dilaksanakan pada Kamis (14/12/2023) pada pukul 09.00 WIB yang diikuti dengan serangkaian Posyandu Rutin Desa Malangan di Pos Cempaka V Dukuh Jetis. "Stunting adalah sebuah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar." (Kutipan penyampaian materi oleh pemateri dari perwakilan Bidan Desa Malangan). Serangkaian inovasi program dalam rangka mencegah angka stunting di Desa Malangan, Tim UNNES Giat 7 melakukan tiga tahapan konsep program. Pertama, melakukan survei dan pendataan terhadap balita yang berpotensi dan/atau telah dinyatakan terkena stunting, kedua adalah melakukan penyuluhan atau sosialisasi terhadap ibu-ibu dan balita setempat dengan mengususng tema "Cegah Stunting Itu Penting", ketiga ialah melakukan pemberian makanan tambahan (PMT).

Arsip Gambar Mahasiswa KKN UNNES GIAT 7 Desa Malangan/ dok. pri

Ketiga serangkaian inovasi program dari Kelompok UNNES Giat 7 bertujuan sebagai bentuk komitmen bersama-sama dengan stake holder dan seluruh masyarakat di Desa Malangan guna menanggulangi dan mencegah angka stunting. Ibu Ari, selaku Bidan Desa Malangan menyebutkan bahwa "Permasalahan dan upaya mengentaskan angka stunting menjadi sebuah pekerjaan rumah bersama seluruh masyarakat di Desa Malangan, termasuk di dalamnya ibu-ibu dengan balitanya, hingga remaja putri yang harus selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk dapat mencegah balita dan anaknya kelak terkena stunting." Tuturnya

Kelompok UNNES Giat 7 Desa Malangan menambahkan "Proses dan upaya mencegah serta menekan angka stunting bisa dilakukan dengan menerapkan program A, B, C, D, dan E. Aktif minum Tablet Tambah Darah, Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali, Cukupi konsumsi protein hewani, Datang ke Posyandu setiap bulan, Eksklusif ASI 6 bulan." Tambahnya. Sehubungan dengan adanya seranggkaian program survei balita yang berpotensi stunting, sosialisasi pentingnya mencegah stunting, hingga pemberian makanan tambahan, harapannya dapat membantu dan turut mendorong mengentaskan stunting. Kemudian juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dari seluruh masyarakat di Desa Malangan untuk menerapkan #cegahstuntingitupenting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline