Jantung Ekonomiku Sakit, Karena Jalan Sulit!

Sungguh ekonomi di daerahku sangat terhambat karena jalan yang rusak dan itu adalah jalan utama untuk menstabilkan ekonomi yang ada didaerah saya, entah itu pedagang sayuran dan sembako yang mau masuk desa kami untuk mendistribusikan bahan pangan yang sering terhambat dan banyak juga yang memilih untuk tidak masuk kedesa kami karena jalan yang sangat sulit untuk dilewati. 

Maka datri itu jantung ekonomi didesa kami yang sangat terhambat, Desa kami Berada di Kecamatan sebangau Kuala salah satu dari 8  Kecamatan yang ada di kabupaten Pulang Pisau.

Kondisi jalan akan semakin parah ketika habis hujan, menjadi kolam lumpur/Dok Pribadi

Foto diatas menjadi salah satu bukti dari kondisi jalan yang ada dikecamatan kami, untuk menuju ke desa kami perlu perjuangan ekstra, tak jarang mobil yang melintas pada jalan tersebut yang terpatak/amblas,dan harus bermalam di antara hutan dan jalan yang rusak, sangat memprihatinkan jika tidak segera ditindak lanjuti, bagaimana suatu desa bisa berkembang ekonominya jika jantung ekonomi nya rusak.

Banyak masyarakat yang mengeluh pada kondisi jalan yang terjadi pada saat ini, pada suatu kesempatan saya mewawancarai seorang pengendara motor yang hendak pulang kampung ke desa sebangau permai terkait jalan yang dilewati untuk menuju desanya, yaitu Nur Ribkhi Ibnuzulfa, Ibnu mengatakan " sudah lama tidak pulang kampung.

Sekalinya pulang kampung saya disambut dengan mandi lumpur, dan cukup dalam dalam lobang lobang yang ada dijalanan, apalagi jika setelah hujan, jalan rata tetapi pas dilewati ternyata ada lobang yang dalam dan ini memungkinkan jika tidak hati hati dan waspada akan menimbulkan kecelakaan" Begitu kesaksian salah seorang pengendara motor yang hendak menuju kecamatan sebangau kuala desa sebangau permai.

Sudah jelas isu ini harus segera diselaikan pemerintah setempat karena ini bersifat negatif dan sangat merugikan masyarakat yang hendak keluar atau masuk ke desa tersebut, dan juga sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di desa sebangau kuala, sudah waktunya jalan tersebut diperbaiki sebelum benar benar mematikan ekonomi makro didesa tersebut.

"bahan sembako dan kebutuhan untuk memenuhi kehidupan masyarakat di kecamatan sebangau kuala ini sangat terhambat, bahkan biasanya ada pasar mingguan yang menjadi suplai masyarakat sekitar itu kadang sepi karena pedagang yang mau masuk desa itu harus berpikir berkali kali karena bisa jadi tidak lolos atau amblas dijalan tersebut" kata Ibu Karwati salah seorang pedagang sembako di desa sebangau permai.

menurut saya baik buruknya jalan penghubung akan menjadi salah satu patokan ekonomi yang perkembang dan dari situ saya berharap agar dari kisah nyata yang saya bagikan ini menjadi sorotan utama bagi pemerintah agar segera ditindak lanjuti sebelum benar benar buntunya jalan ekonomi kami yang ada dikecamatan sebangau kuala.