Sejak internet mulai dikenal masyarakat pada tahun 1990-an, hingga perkembangannya sekarang ini yang begitu pesat, internet berhasil mengubah berbagai aktivitas dan keterampilan jurnalisme, jika di zaman dahulu, para jurnalis hanya dituntut untuk mempunyai kemampuan menulis berita.
Saat memasuki era digital, seorang jurnalis tidak hanya dituntut bisa menulis, melainkan memiliki keterampilan multimedia seperti editing gambar, video, desain grafis, hingga membuat animasi adalah keterampilan yang dibutuhkan sekarang ini.
Tak cuma jurnalis, kebiasaan khalayak mengonsumsi berita pun ikut berubah, sebelum memasuki era internet, untuk mendapatkan sebuah informasi, para khalayak harus menunggu sesuai jadwal, kapan informasi tersebut akan ditayangkan atau disebarkan, pada saat itu feedback antara media dan khalayak, khususnya media cetak bersifat tidak langsung.
Setelah munculnya internet, khalayak bisa mendapatkan informasi dengan mudah karena informasi didapatkan secara real time dan tidak terbatas, komunikasi antara khalayak dan media pun bersifat langsung, khalayak bisa langsung mengomentari berita yang diterbitkan saat itu juga dan media pun bisa membalas komentar khalayak secara langsung.
Perubahan perilaku khalayak ketika memasuki era digital menjadi sebuah tantangan bagi para jurnalis untuk bisa beradaptasi dengan perubahan zaman sehingga media mereka bisa tetap eksis meskipun berganti zaman.
Kemampuan yang wajib dimiliki oleh Jurnalis Masa Depan
Selain kemampuan multimedia, seorang Jurnalis Masa Depan harus memiliki kemampuan-kemampuan di bawah ini menurut Schwabbauer (2018):
1. Paham Teknologi, seorang jurnalis harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar dalam coding, web tools dan analisis data statistik.
2. Bekerja secara kolaboratif, kolaborasi antara jurnalis dengan berbagai media tentu saja akan sangat berguna, apalagi jika isu yang diangkat mengenai investigasi sebuah kasus besar yang terjadi