Revolusi Itu Dimulai dengan Merombak Liga

Memang, sepak bola adalah olahraga banyak orang. Tak terkecuali, di Indonesia. Kita adalah salah satu masyarakat yang memiliki kecintaan tinggi terhadap olahraga ini. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya jumlah klub sepak bola yang ada di Indonesia, serta minat masyarakat yang besar terhadap pertandingan sepak bola. Namun, meskipun demikian, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam liga sepak bola di Indonesia.

Namun sayangnya, rasa kecintaan ini tak kunjung berbalas dengan prestasi dari timnas atau klub dari Indonesia yang mampu membuat kita bangga dalam konteks nasional lebih-lebih di internasional. Sepak bola kita seolah hanya jalan di tempat, dan ini membutuhkan solusi mendesak.

Sebagai salah satu bentuk upaya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggelar Kongres Luara Biasa di bulan Februari 2023 nanti. Ini harus menajdi starting point bagi PSSI untuk berbenah diri; harus menjadi titik di mana PSSI benar-benar melaksanakan revolusi total untuk merombak stagnansi yang terjadi.

Dimulai dari Liga; Belajar ke Eropa

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh liga sepak bola di Indonesia adalah masalah keuangan. Banyak klub sepak bola di Indonesia yang mengalami masalah keuangan, sehingga tidak mampu untuk mengembangkan tim dan meningkatkan kualitas permainan. Hal ini tentu saja mempengaruhi kualitas pertandingan yang ada di liga sepak bola Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan belajar dari liga-liga sepak bola di Eropa. Liga-liga sepak bola di Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol, merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Mereka telah berhasil mengembangkan sepak bola di negara mereka dengan baik, serta mampu menghasilkan pemain-pemain bintang yang berkualitas tinggi.

Salah satu hal yang dapat dipelajari dari liga-liga sepak bola di Eropa adalah mengenai sistem keuangan yang mereka gunakan. Di liga-liga sepak bola di Eropa, sistem keuangan yang digunakan cenderung lebih stabil dan teratur, sehingga memungkinkan klub-klub sepak bola untuk berkembang secara sehat. Hal ini tentu saja berbeda dengan situasi di Indonesia, di mana banyak klub sepak bola yang mengalami masalah keuangan.

Selain itu, liga-liga sepak bola di Eropa juga memiliki sistem promosi dan degradasi yang jelas. Hal ini memungkinkan klub-klub sepak bola untuk bersaing secara adil, serta memberikan kesempatan bagi klub-klub kecil untuk naik ke kasta tertinggi. Ini berbeda dengan situasi di Indonesia, di mana banyak klub sepak bola yang tetap bertahan di kasta tertinggi tanpa harus bersaing secara adil.

Dengan belajar dari liga-liga sepak bola di Eropa, diharapkan liga sepak bola di Indonesia dapat meningkatkan kualitasnya. Klub-klub sepak bola yang ada di Eropa, dapat menjadi contoh yang ideal bagi PSSI jika mereka ingin memajukan sepak bola yang ada di Indonesia. Sebab dengan menguatnya klub, peningkatan mutu liga, maka sudah barang pasti sepak bola kita juga akan mengalami kemajuan.