Anda tahu jajan tradisional bernama rengginang? Atau keripik bayam? Dua jenis jajan yang sederhana tapi sedang berusaha dipopulerkan di mata dunia oleh tokoh inspirasi indonesia dari seorang wanita yang bernama Adinda Soraya Mutialarang. Wanita yang berumur 25 tahun dan merupakan lulusan pendidikan agrobisnis universitas padjajaran ini mengembangkan sebuah produk dengan nama ‘Desanesia’ yang merupakan akronim dari ‘Desa’ dan ‘Indonesia’. Melalui Desanesia, wanita yang akrab disapa Adinda ini berusaha membuat produk lokal menjadi lebih populer sehingga diharapkan mampu menambah penghasilan massyarakat desa.
Produk Hasil Olahan Tokoh Inspirasi Indonesia
Adinda adalah salah satu contoh tokoh inspirasi Indonesia. Melalui desanesia, Adinda yang dibantu dua orang rekannya yang juga merupakan lulusan sebuah universitas di Bandung, Wahyu Eko Widodo dan Sri Nur Cholidah mencoba memberdayakan potensi ibu-ibu di desa Cikoneng dan desa Cikidang yang tidak memiliki pekerjaan. Dengan dibantu sebuah lembaga swadaya masyarakat, Adinda beserta rekannya melalui desanesia memberikan pelatihan kepada warga desa untuk memproduksi dan berinovasi terhadap rengginang, stick buncis, dan kripik bayam. Rengginang diinovasi menjadi memiliki banyak rasa.
Pemasaran Produk Desanesia
Desanesia memasarkan produk mereka ke supermarket dan perusahaan tata boga. Bahkan untuk produk stick buncis dan kripik bayam, desanesia sudah memasarkannya hingga ke Jakarta, Bandung, Serang, dan Banten.salah satu tempat produk desanesia dipasarkan yaitu di kawasan Paris Van Java, Bandung.
Kehadiran Desanesia semoga mampu menginspirasi orang lain agar mampu memanfaatkan potensi yang ada, sehingga akan memunculkan tokoh inspirasi indonesia yang baru, seperti Adinda.
sumber: http://danamonawards.org