Lihat ke Halaman Asli

Iman Suligi

pensiunan guru

Kehujanan Puisi Hujan

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13560884291368734740

Seperti biasa, malamku tak pernah senggang dengan menulis puisi keroyokan. Kolaborasi puisi sudah menjadi jadwal rutin di akun facebookku, dan dikangeni teman-teman. Sesekali puisi yang disajikan saya tampilkan utuh tanpa editing sama sekali. berbagai tema sudah dieksplorasi, mulai benda yang ada disekitar, orang-orang, suasana, atau apa saja yang mungkin bisa diangkat jadi bahan penulisan puisi secara rame-rame. Maunya kita hanya rame-rame berteman sambil berpuisi, begitulah. Kadang susah juga "mendamaikan" frasa dan kalimat yang justru tidak padu. Tapi ketika akhirnya mereka bisa berdamai dalam sebuah puisi, kegembiraan menjadi milik bersama. Hujan yang kuangkat jadi tema malam itu adalah sebuah undangan menulis puisi pendek tiga baris. Yang semula kukira kurang diminati, eh diluar dugaan malah aku kehujanan puisi. Ini salah satu diantaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline