Lihat ke Halaman Asli

Iman Suligi

pensiunan guru

Menuju Cahaya

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1354575477638784647

Melangkah menuju cahaya Menyelusuri jalanan Menapaki kerikil diirama degup jantung Dibakar terik pantang bergidik Bersama bayang-bayang gemerlap kemewahan Mimpi itu nyata dibelakang tindakan Maka setiap butir peluh adalah sebongkah harapan Apakah makna ihtiar selain keberkahan Bukan gaduh oleh keluh tapi zikir yang tak henti mengalir Ada perhentian yang pantang dilewatkan Ada hak Tuhan yang menjadi kewajiban Ataukah dengan sengaja Kau abaikan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline