Masih kusimpan daun maple itu di lemariku. Ada beberapa kantung, sudah kering. Warnanya kecoklatan, oranye. Apa istimewanya? Memang istimewa, benda itu dikirim sahabat facebookku dari Iwate. Ia mengirimkan daun itu karena aku mengungkapkan keinginanku untuk memperoleh daun itu tak kesampaian. Apa uniknya daun itu? Tidak terlalu sebenarnya., hanya penasaran. Tapi memang bentuk dan warnanya cukup cantik dan ada dibuat wallpaper komputer juga. Konon, dari buku yang saya baca getahnya dibuat sirup namanya Maple Soup. Apapun, sebuah cenderamata punya makna tersendiri dari sebuah persahabatan. Begitu halnya dengan daun mapel kering di mapku itu. Masih kusimpan rapi saja di lemariku. Mungkin satu saat aku harus membuat rak pajangan untuk semua memorabilia semacam itu. Pasti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H