Lihat ke Halaman Asli

Iman Suligi

pensiunan guru

Horeee Aku Bisa (Menggambar)!

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan Senirupa banyak disalahkaprahi.  Yang pada dasarnya adalah sebagai alat dianggap tujuan ( Education through art). Terkecuali pada lembaga pendidikan seni, tentunya. Tak heran jika setiap lomba menggambar justru orang tua dan guru yang berambisi, padahal yang berlomba kan anak (murid)nya. Terkadang menerapkan cara-cara yang justru melenceng dari tujuan pendidikan senirupa itu sendiri. Misalnya, kemandirian, orisinalitas, kebebasan berekspresi dan sebagainya.

Sesungguhnya Pendidikan senirupa amat bermanfaat untuk mengembangkan kepribadian anak, softskill dan semacamnya. Lewat Pendidikan Senirupa pendidikan karakter bisa dilakukan oleh guru. Tentu pemahaman terhadap esensi, metode dan substansi Pendidikan Senirupa itu harus dimantapkan pada guru.

Ketika anak merasa tidak bisa melakukan tugas guru "menggambar" maka haruslah dicari upaya bagaimana ia menemukan kepercayaan diri dan dengan kegembiraan melakukan kegiatan yang diberikan guru.  Nah, untuk teman-teman guru yang menghadapi problema tersebut barangkali eksperimen ini bisa dicoba. Kegiatan ini saya beri nama menggambar timbul dengan pensil atau kalau mau diinggriskan embossed pencil drawing.

Pertama: mintalah anak membuat pola bebas dengan ballpoin yang ditekan kuat pada kertas gambar. Berilah alas kertas gambar dengan alas yang lembut ( kain atau majalah). Periksalah apakah tekakannya cukup kuat sehingga meningglkan bekas timbul pada sisi balik kertas. Jika belum, mintalah untuk menekan lebih kuat. Buatlah disain merata ke seluruh bidang kertas.

Setelah merata ke seluruh bidang kertas, baliklah lembar kertas dan gunakan sisi yang terdapat gambar timbul (emboss). Ambillah pensil gambar raut dan kerik batang arangnya kumpulkan di secarik kertas. Gunakan tisu atau jari ratakan serbuk pensil pada kertas yang bergambar timbul tadi.

Setelah merata, berilah contoh untuk menyempurnakan gambar tersebut dengan karet penghapus. Gunakan karet penghapus uuntuk membuat disain guna mempercantik gambar tersebut.

Sementara itu jangan lupa untuk selalu menggunakan kata penyemangat, bagus, nah begitu, coba begini, dan seterusnya.

Kemudian lihatlah apa yang terjadi. Boleh dicoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline