Lihat ke Halaman Asli

Runtuhnya Kesombongan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa kekuasan ditangan seisi dunia kecil dihadapan mu

Masa kekayaan ditangan seisi dunia menjadi miliki mu

Masa harta dunia tertumpuk ditangan semua miskin dihadapan mu

Masa dunia kiamat semua hancur lembur tak punya arti dan makna

Kekuasaan pemberian Tuhan saat Dia mengambil kembali tak satu mampu mencegah

Kekayaan pemberian Tuhan saat Dia menarik ke tanganNYA tak satu tangan mampu menghadang

Kehadiran harta pemberian Tuhan yang diamanah sementara sebelum habis waktunya

Kekuasaan, kekayaan dan harta hanyalah fatamurgana saat panas hilang semua lenyap dari pandangan

Kenapa merasa sombong saat berkuasa karena waktu engkau lahir kau bukan siapa siapa

Kenapa merasa angkuh saat berharta karena waktu engkau lahir kau tak punya apa apa

Kenapa mesti tertawan dengan harta dan tahta karena semuanya sirna simakan waktu

Kenapa merasa sombong dan angkuh dengan harta dan tahta karena saat kembali menghadapnya semua tinggal didunia

Sebelum terlambat gunakan harta mu dijalan kebaikan

Sebelum terlambat gunakan harta mu di jalan kebajikan

Sebelum terlambat berikan harta mu membahagiakan orang miskin dan dhuafa

Sebelum terlambat runtuhkan kesombongan karena harta dan tahta dan ketuk pintu Rachmat Tuhan supaya engkau meninggal khusnul khotimah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline