Harga emas kembali diperdagangkan flat dan ditutupsedikit lebih rendah ditengah sepinya data selama sesi perdagangan berlangsung.
Emas berjangka kontrak April turun $ 5.30 atau 0,3% menetap di $1,604.20 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, bertahan di atas $ 1,600 sepanjang sesi perdagangan. Spot emas ditutup turun $6.10 atau 0.38% berakhir pada $1,604.90, sebelumnya harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,615.80 dan serendah $1,600.95.
Sampai dengan saat ini, harga emas telah menyelesaikan empat sesi berturut-turut sesi perdagangan dengan penurunan tajam dan penyelesaian terendah sejak pertengahan Agustus. Selama empat sesi tersebut emas telan mencatatkan penurunan hampir $49.85. Kembali dibukanya pasar Asia pasca libur tahun baru imlek telah mendorong emas kembali diperdagangkan lebih rendah ditengah lemahnya konsumsi emas oleh China selama perayaan berlangsung.
Dalam bertia yang beredar ada laporan bahwa China mungkin akan melakukan pembatasan pada sektor perumahan dalam hal pembiayaan karena melihat harga yang terlalu tinggi, dan langkah tersebut mungkin akan menahan sedikit laju pertumbuhan ekonomi China. Hal tersebut juga merupakan faktor yang mendasari bearish untuk pasar emas selama sesi pedagangan semalam.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS yang akan diselenggarakan Rabu dini hari ini (20/2). Emas diperkirakan masih akan diperdagangkan pada kisaran $1,619.50 - $1,594.70, perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut. Penembusan yang terjadi dapat megnindikasi trend harga yang terjadi selama sesi perdagangan berlangsung.
Source : http://t.co/kHgunxBX
For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H