Nusa Penida, 19 Oktober 2024 -- SMA Negeri 1 Nusa Penida menjadi tuan rumah bagi kegiatan Gerakan Aksi Iklim Pemuda Pedesaan untuk Pertanian Keren di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari lima sekolah se-Kecamatan Nusa Penida dan merupakan hasil kerja sama antara beberapa lembaga, termasuk SLE, MPM, dan JAMTANI. Gerakan ini bertujuan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor pertanian dan kehutanan (AFOLU: Agriculture, Forestry, and Other Land Use) serta meningkatkan ketahanan pangan melalui praktik pertanian nol emisi.
Melalui proyek ini, diharapkan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, memiliki peran aktif dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk menurunkan emisi GRK. Salah satu kegiatan utama adalah mengajak siswa berpikir kritis dan kreatif melalui kompetisi antar sekolah bertema "Menjawab Tantangan Perubahan Iklim". Kegiatan ini diinisiasi bersama Indonesia Climate Change Alliance (ICCA), sebuah koalisi yang fokus pada isu perubahan iklim di Indonesia. Yayasan yang tergabung dalam ICCA antara lain MPM, SLE, JAMTANI, IKI, dan Yayasan Kedai Masyarakat (KEMAS).
Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman siswa mengenai perubahan iklim. Selanjutnya, para peserta mengikuti sesi ice breaking yang menyenangkan, membantu menciptakan suasana akrab. Siswa juga menonton video edukasi yang memberikan gambaran lengkap tentang dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan pertanian.
Sebelum menutup acara, diadakan post-test guna mengetahui pemahaman siswa mengenai isu perubahan iklim di Nusa Penida, asal mula perubahan iklim, serta dampaknya bagi generasi mendatang. Pemenang kompetisi ini tidak hanya akan menerima uang pembinaan dan sertifikat, tetapi juga berkesempatan mengikuti Youth Camp nasional, bersama peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Diharapkan melalui kegiatan ini, pemuda di Nusa Penida dapat mengadopsi praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkontribusi dalam menghadapi tantangan iklim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H