Lihat ke Halaman Asli

I Wayan Darmayasa

Yayasan Kedai Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Keripik Buah Naga: Inovasi untuk Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan Iklim

Diperbarui: 29 September 2024   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEMAS

Desa Tanglad, 14 September 2024 - Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kekeringan yang semakin parah, Yayasan Kedai Masyarakat menggelar pelatihan pembuatan keripik buah naga bagi ibu-ibu UMKM di Desa Tanglad. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah, seperti buah naga, serta memberikan solusi bagi UMKM di tengah ketidakpastian iklim.

Pelatihan diikuti dengan antusias oleh para ibu-ibu UMKM yang melihat potensi besar dalam mengolah buah naga menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Tidak hanya berfokus pada teknik pengolahan, Yayasan Kedai Masyarakat juga memberikan pendampingan dalam pengemasan produk yang kreatif dan menarik, sehingga siap bersaing di pasar lokal maupun online.

Tantangan dan Hambatan

Meskipun pelatihan ini berjalan lancar, beberapa tantangan masih dihadapi oleh para peserta. Salah satu hambatan utama adalah harga bahan baku yang mahal, yang membuat produksi keripik buah naga belum optimal dari sisi biaya. Selain itu, ibu-ibu UMKM juga mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka, khususnya di daerah yang jauh dari pusat perdagangan dan pariwisata.

Solusi dan Kolaborasi

Untuk menjawab tantangan ini, Yayasan Kedai Masyarakat menyampaikan berbagai solusi strategis, termasuk pentingnya kolaborasi dengan desa, BUMDes, dan tempat-tempat wisata. "Kolaborasi adalah kunci untuk memajukan UMKM lokal. Daerah yang memiliki potensi wisata dapat membantu memasarkan produk dari desa-desa yang tidak memiliki akses pariwisata. Dengan demikian, akan tercipta sinergi yang saling menguntungkan," ujar I Kadek Sumawa, Field Coordinator dari Yayasan Kedai Masyarakat dalam pelatihan tersebut.

Selain itu, Yayasan juga berkomitmen untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM melalui platform digital, yang diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar ibu-ibu UMKM. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan membantu masyarakat bertahan di tengah tantangan ekonomi akibat perubahan iklim.

Harapan Ke Depan

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu UMKM tidak hanya mampu mengolah produk yang berkualitas, tetapi juga dapat mengatasi kendala pemasaran dan pengolahan melalui kolaborasi yang lebih luas. Pelatihan dan pendampingan dari Yayasan Kedai Masyarakat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi alam yang semakin sulit diprediksi.

Pelatihan pembuatan keripik buah naga ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat membantu mengatasi dampak perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan di masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline