Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Demam Pemilu

Diperbarui: 25 September 2018   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkesiap memar meneriak redam

Hiruk pikuk bak angin topan menyambar

Menderu, mendesir menerkam

Mencabik, menerjang laksana perang

Dengan secangkir kopi bicaramu panjang

Gemuruh riuh redam terdengar

Disudut gang diujung prapatan

Suara gaduh terdengar bingar

Bicara politik saling menghajar

Secangkir kopi lahap kau telan

Bicara puas menggilas lawan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline