Lihat ke Halaman Asli

Kontroversi Teks Ibu Kota Israel adalah Yerusalem dalam Buku Pelajaran

Diperbarui: 15 Desember 2017   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto, sumber kompas.com

Membaca tribitan kompas sungguh miris hati ketika diam-diam dalam buku teks tertera ibu kota Israel Yerusssalem. Entah siapa yang patut dipersalahkan, kenapa buku teks yang beredar saat in yang menulis ibu kota Israel Yerussalem, Jokowi kecolongan seharusnya memberi sangsi tegas dan bilah perlu pemecatan tidak terhormat  kepada institusi pimpinan yang terkait. 

Dalam hal ini mungkin menteri pendidikan yang tidak selektif mengontrol anak buahnya, kemendiknas atau apa namanya.  Yang jelasnya kita merasa dihina oleh instansi yang tidak bertanggung jawab, entah dimana rujukannya, dan apa yang dipelajari mereka sehingga nuli buku tidak akurat, tidak ilmia dan rujukan-rujukan ngawur. INILAH CERMIN SETING PENDIDUKAN INDONESIA, YANG LEBIH MEMBODOHI MASYARAKATNYA KETIMBANG DI AJAR PINTAR. Dari belajar sejarah PSPB zaman dulu yang isinya sarat dengan penipuan sejarah. 

Saya lihat di Youtube, entah siapa yang upload jikowi pidato gembar gembor kutuk sini, hujat Israel. Eh ternyata kroni-kroninya bikin statmen  buku yang nga jelas. 

Berdasarkan kejadian ini, apapun alasannya. Sebagai Negara yang manyoritas Islam , dengan ini saya dan mungkin yang lainnnya benar-benar merasa terhina oleh ulah orang yangtidak bertanggubg jaeab. 

Pak jokowi tolong pecat aja yang bersangkutan dengan tidak hormat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline