Indonesia secara konsisten menyatakan bahwa kemerdekaan Palestina adalah hak yang harus dihormati oleh dunia internasional. Komitmen ini pertama kali terwujud melalui dukungan Indonesia terhadap resolusi-resolusi yang mengutuk pembagian wilayah Palestina dan pendirian negara Israel oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada tahun 1948, Indonesia bahkan mengirimkan misi diplomatik pertama ke kawasan Timur Tengah untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Dukungan ini terus berlanjut dan tercermin dalam kebijakan luar negeri Indonesia yang tegas menentang penjajahan Israel atas wilayah Palestina, yang dimulai sejak kepemimpinan Presiden Soekarno.
Dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak hanya terbatas pada pernyataan di forum-forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tetapi juga mencakup keterlibatan aktif dalam kebijakan global yang mendukung hak kemerdekaan Palestina.
Pada 15 November 1988, Indonesia mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi dan membuka Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, yang memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina di panggung internasional. Seiring waktu, Indonesia tidak hanya mengutuk tindakan agresif Israel, tetapi juga mendorong pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Indonesia juga menunjukkan solidaritas langsung melalui pengiriman bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Pada masa Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, secara konsisten menegaskan posisi Indonesia yang mendukung Palestina dan mengutuk keras kekerasan Israel di Gaza.
Dalam forum-forum internasional, Retno Marsudi kerap menyerukan penghentian blokade dan kekerasan terhadap warga Palestina, serta mendesak negara-negara dunia untuk mengambil langkah konkret dalam menegakkan hukum internasional yang mendukung hak-hak rakyat Palestina.
Kerja sama Indonesia dengan Palestina di bidang pendidikan juga menunjukkan komitmen nyata, termasuk penyediaan beasiswa bagi mahasiswa Palestina untuk melanjutkan studi di Indonesia.
Langkah ini menjadi bukti kontribusi Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Palestina. Selain itu, Indonesia terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI), mendorong negara-negara anggota untuk bersatu dalam upaya mewujudkan kemerdekaan Palestina di tingkat global.
Diplomasi LN Indonesia di Awal Pemerintahan Prabowo
Di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tetap teguh mempertahankan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina, meskipun tantangan internasional dan geopolitik semakin kompleks. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memainkan peran strategis dalam upaya global untuk mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina.