Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Delapan Tahun Silam Sebelum Tujuh Hari Kini Usai

Diperbarui: 7 Juni 2024   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Delapan Tahun Silam Sebelum Tujuh Hari Kini Usai

 

 

 

Kopi itu telah berusia sewindu
Usia kopi yang menua menentukan sedapnya rasa
 

Waktu kadang berlari mundur
Menggamit hari-hari ini menoleh jauh kebelakang
Memaksanya berhenti menatap esok
Kiranya hari silam ada yang tertinggal langkah

Buliran kopi asli tentu beda dengan kopi tubruk
Kopi-kopian yang telah diseduh waktu
Usianya yang menua memaksanya kini berubah aroma
Kesedapannya sungguh tlah silap ditelan entah.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline