Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Jari

Diperbarui: 6 Mei 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jari

Huruf beranjak siang
Tak ada suara
Rupa-pun tiada sapa siapa
Sunyi belenggu sepi

Huruf mengernyitkan dahi
Menyeret jari
Seperti memburu hari
Memaksa tuts keyboard berlari

Huruf seketika berhenti
Tanpa suara-suara
Hanya saja dia sungguh menyeret jari
Membelenggu mati: puisi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline