Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Di Bulat Bulan Hariku Tumpah

Diperbarui: 25 April 2024   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Bulat Bulan Hariku Tumpah

Sebentar lagi bulan membulat
Kalender berjalan akan menutup mata
Dia mengurai eja catatan satu bulan
Tentang beras, gula, garam dan berbagai bawang

Pada bulan yang membulat itu
Hari-hari silamku tumpah mengering
Dia menggenangi sesa'at genggam nominal yang basah
Tentang kantong ini yang tambal-sulam

Sebentar lagi bulanku membulat
Seperti bulan-bulan silam,
Langkah ini kembali akan mengeja nafas
Tentang beras, gula, garam dan berbagai bawang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline