Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Payung Matahari

Diperbarui: 6 April 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Payung Matahari

Ini puasa ke-26 hari
Matahari pagi bersinar teduh
Di bawah rindang pohon jambu air
Memayungi bumi damai

Dalam bayang daun
Terdapat sisa embun bening membulat
Rerimbunan awan kabut sembunyi di dalamnya
Menanti sore yang tumpah

Ini puasa ke-26 hari
Anak-anak masjid berkejaran tawa idul fitri
Mereka berpayung matahari
Di bawah rindang pohon jambu air

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline