Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Rebutan Kursi

Diperbarui: 7 Desember 2023   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rebutan Kursi

Kenapa pada rebutan kursi?
Sering-seringlah bertandang ke gang-gang sempit
Rumah-rumah kumuh yang berjajar
Banyak kursi tergolek di sana, kesepian sapa

Hanya sekedar kursi kok diperebutkan
Pakai jasa ahli survei kursi segala
Menghamburkan banyak energi sia-sia, waktu dan uang
Sekadar hanya gara-gara kursi saja

Kenapa pada rebutan kursi?
Bukankah duduk di lantai bersama-samapun bisa
Saling bercengkerama dengan duduk bersila
Berbagi seruputan kopi hangat dan indahnya cerita tentang cinta 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline