Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Setangkai Rose

Diperbarui: 15 Oktober 2023   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setangkai Rose

Langit biru belum melukis merahnya ufuk
Aku telah dahulu melukis indahnya wajahmu
Tahu betul aku detil ketajamnya alismu
Bahkan ukuran ketebalan lipstik di bibirmu

Ketika selimut pagi mulai disingkap hari
Aku telah terlebih dahulu membuka kantuk
Paham aku kamu suka sangat sapa kopi tubruk
Bahkan seporsi pisang goreng-pun tlah siap

Ini hari pertama sejak langit kurasa tak lagi biru
Meski begitu aku tetap melukiskan indah wajahmu
Bahkan ku-usap mesra ranum kedua pipimu
Berbaik sangka, mungkin aku masih bermimpi!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline