Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi: Mata Bibir

Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata Bibir

Cengkeraman tangan itu melemah
Uratnya yang putih memucat
Berupaya bersandar pada senyap
Memeluk mata bola yang sembunyi

Luka menganga di ruang segala
Dinding memajang fiksi-fiksi
Terdapat bertumpuk buku di meja
Halamannya cabik berayap  

Damai hanyalah menggaduh ramai
Tubuh kini telah terburai, usai
Segalanya telah menjadi mata bibir
Buah beracun dalam sumpah!

kota fajar berkabut, 140823




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline