Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Waktu yang Berlumut

Diperbarui: 30 Mei 2023   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu yang Berlumut

Batu-batu jalanan segalanya berlumut, pada
Langkah harap ini yang tak putusnya berliku
Separuh nafas ini berasa telah tertinggal, di
Pangkal muasalnya asa nan menoreh terbata

Dari jauhnya rengkuh kulukis doa, penanda
Segala penuju ikhtiar masih baik-baik saja
Kadang luka penat bertubi jatuh terjerembab
Mungkin penanda langkah diri mesti rehat

Batu-batu jalanan masih menghampar lumut
Bahkan separuh nafas ini lekang karenanya
Berasa sangat jalanan waktu bak tak berujung  
Padahal nafas yang kueja telah kian menua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline