Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Larung Gar

Diperbarui: 13 Mei 2023   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Larung Gar

Dodrupchen Rinpoche menatap tulus dalam retretnya, di- iringi,

Senyum Nyingma lama Khyabje Khenchen Jigme Phuntsok nan sejuk, turun membasuh Lembah Sertar yang damai

Para Biksu dan Biksuni tampak khusuk dalam doa-doa agung, sementara

Kyabje Khenchen Jigme Phuntsok melarut sunyi tenggelam dalam meditasi suci

Warna warni cinta merah jingga memenuhi ketinggian kepasrahan puji   

Bukit-bukit batu dan gunung-gunung yang menjulang menjadi saksi para penghamba kepada Sang maha nan Esa 

Dunia nafsu dengan segala keriuhannya tunduk runduk dalam segenap cinta dan kasih

Menapak dalam kesunyian diri waktu yang bernafas seakan berhenti berdetak

Larung Gar, satu masa pada suatu waktu ketika kesadaran keilahian insan itu tumpah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline