"Seperti laiknya berdendang riang,
Penderitaan mesti dibunyikan lantang
Dinyanyikan merdu
Sebagaimana menghayati dengan sungguh-sungguh
Ketika berlagu
Begitu cara orang susah
Menjalani hidup .."
Pagi masih menyapa malu-malu dari atas jendela langit, ketika
Seorang lelaki paruh baya penyapu jalan telah kembali lagi bekerja, usai
Canda-tawa lebaran di rumahnya telah kembali pulang
Bekas-bekas bungkusan plastik dan daun-daun kering yang beterbangan ditiup angin
Ditangkapnya mesra dengan keceria'an hati
Seperti laiknya ketika tengah berdendang,
Penderitaan mesti dinyanyikan
Agar suara kehidupan tak lagi mampu membedaka'an, tengah menjalani
Penderita'ankah? atau sedang diliputi kebahagia'an, kiranya
Begitulah cara orang susah menikmati kehidupan
Dialog pagi ketika matahari bumi sembunyi dibalik kantuk, rabu 26 April 23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H