Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Ketika Malasku Datang

Diperbarui: 4 April 2023   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malasku ini berkunjung tiba-tiba,
Tak memberi kabar
Terus terang, aku belum berhasil mengusirnya permanen
Sebelum puasa ramadhan, dia pergi
Sudah menjadi kebiasa'annya pula bahwa:
Dia selalu datang dan pergi
Sesuka-sukanya saja, hanya saja
Ketika telah datang, biasanya dianya akan menetap lama

Ketika dia datang ..
Seperti halnya hari ini, pagi-pagi sekali bahkan,
Duniaku langsung menyempit
Rumahku menjadi hanya seluas kamar tidur saja laiknya
Mata ini enggan terbuka, otot-ototku sontak kaku
Selimut yang telah menggumuliku semalaman-pun ikutan pula tak ingin beringsut menjauh
Kami menjadi kompak sangat saja tiba-tiba

Ketika malasku datang
Tak banyak yang dapat kulakukan, bukankah duniaku menyempit?
Hanya saja dia melupakan satu hal,
Dia:
Tak mampu menghentikanku menulis puisi! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline