Dulu, masih hangat dalam ingatan
Kita selalu berjalan tepat beriringan langkah
Ketika kau tergesa
Akupun lalu mempercepat jarak
Dulu, aku selalu menangkap utuh bayangmu
Ketika kau hanya membatu-pun
Aku tahu, engkau salah arah melangkah
Namun aku tak lalu patah
Kini, waktu yang telah berbayang dan
Kita hanya sebatas kata
Tak kutemukan lagi hangat bayangmu nan tergesa