(1)
Berkaca di matamu
Berlama-lama di dalamnya, ketika tatapmu lengah
Kamu tak pernah tahu, aku
Selalu menyimpan banyak kerinduan di sana
Diam-diam bahkanpun
(2)
Satu hal yang pasti, biasanya aku hanya
Menemukan satu keteduhan rembulan malam di matamu
Inginku selalu saja berubah lalai di dalamnya dan lalu
Kehendak mukim inipun sia-sia