Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Seikat Mawar di Balik Pintu

Diperbarui: 9 Maret 2023   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau mempersilakanku masuk, lengkap dengan

Senyum segar yang berbunga-bunga ..

Pintu itu engkau buka teramat lebar hingga cahaya matahari pagi yang masuk tampak berbinar di batas lantai mengilap

Ada dua kursi sofa dan

Vas bunga cantik dengan seikat mawar putih segar di meja rumahmu, kala itu

Masih kuingat sangat lekat kini:

"Di rumahku hanya ada satu pintu!" ucapmu meyakinkan lalu menjabat hangat tanganku seakan tak ingin lepas

Aku mengangguk setuju.

dan ..

Haripun berlari

Waktu dengan cepat terus berganti musim

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline