Lirikanmu itu sayang, dulu
Ketika pertama jumpa sungguh sangat menawan hatiku
Sepertinya, engkaulah gadis paling cantik yang pernah kukenal
Aku terpesona buta karenanya, padahal begitu banyak gadis lain yang lebih cantik selain namamu berupaya keras merebut simpatiku
Masih kuingat lekat,
Betapa ulur jabat tanganmu yang lembut itu begitu hangat menangkap keraguanku jika memilih bersamamu, mampu meyakinkanku telak
"Aku sangat mencintaimu!", ucapmu lirih meruntuhkan keteguhanku untuk tidak berpaling lain, kala itu
Hatiku sangat berbunga-bunga karenanya
Meikarta, engkau dimana kini-kuharap engkau masih seperti yang kukenal dulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H