(1)
Di sebaliknya senyum nan malu-malu itu
Mengintip sepasang mata genitmu yang nakal
Ada seperti ucap ingin rahasia yang sembunyi diam-diam
Menyelinapkan seolah dekap sayangmu diantara rima sunyi
(2)
Membaca aksara di sepasang mata genitmu
Terbaca puisi-puisi diri yang sempurna menyembunyikan luka
Tentang sungguh betapa hambarnya derai canda tawamu
Tentang lelahnya sepasang hak sepatumu menunggu
(3)