(1)
Bola itu menari-nari pada mata
Mata-mata malam yang telanjang
Menelanjangi hari yang tergesa
Di balik kantuk yang membeliak
(2)
Bola itu tak lalu berhenti menari
Dia menarik ingin dalam penat
Memperdayai segala hingga lalai
Menyelinapkan hasrat diam-diam
(3)