Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Menulis Riwayatmu, Puteri

Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kalam malam

(1)

Malam ini, inginku menulis riwayatmu kini

Setelah air matamu yang tiada henti mengalir itu, tergenang

Merupa danau kesedihan nan tak berkesudahan

Begitu dalamnya lukamu hingga menjelmakan duka yang membatu  

(2)

Sekarang, kuingin memulainya dengan tulusnya sapa

Lalu, dalam kegundahanmu itu bagaimana keada'anmu kini puteri?

Semoga engkau telah pandai menyusut kelamnya hari lalu  

Setelahnya, biarkan malam yang mengusap sisa lara kesedihanmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline