Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Tjitajam

Diperbarui: 25 Juli 2022   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Tergesa merentang jemari tak sabaran menari di lantai tanya

Berupaya membaca gurat wajahmu mumpung pagi masih terlentang sunyi

Kiranya kutemukan sosokmu nan elok hanyalah selebar payung

Pondok-pondok terong sederhana berjajar mengitarimu

(2)

Namun tunggu sebentar

Itu dulu

Ketika konon kabarnya julukanmu masih kandangnya rumah-rumah semak pemotongan ayam

Ketika dulu sekali bule-bule kompeni masih erat bercokol

(3)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline