(1)
Ramai ilalang tersuruk menyembunyikan luka
Ketika bertubi tapak tak berbayang mematah langkah
Suara-suara nan entah berkeliaran menerkam asa
Genggam erat yang berpagut perlahan masai
(2)
Kepedulian kini hanya menyisakan sesal
Tak ada lagi hijaunya senyuman yang sempat bertunas
Kata yang biasanya menajam sasar kini tlah majal
Tersungkur sesak diantara rerumputan patah
(3)