Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Propaganda

Diperbarui: 18 April 2022   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Ramai ilalang tersuruk menyembunyikan luka

Ketika bertubi tapak tak berbayang mematah langkah

Suara-suara nan entah berkeliaran menerkam asa

Genggam erat yang berpagut perlahan masai

(2)

Kepedulian kini hanya menyisakan sesal

Tak ada lagi hijaunya senyuman yang sempat bertunas

Kata yang biasanya menajam sasar kini tlah majal

Tersungkur sesak diantara rerumputan patah

(3)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline