Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Terik

Diperbarui: 13 April 2022   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Ketika bola-bola api liar berlarian memburu entah

Gerombolan pemangsa tiba-tiba saja tumpah meraja

Sekelebat bayang yang memaksa menjerit seketika

Siang nan sedari tergesapun tak kuasa mendekap teduh  

(2)
Seketika orang-orang lalai tampak tergopoh mengepal

Anyir keringatnya berbaur dengan langkah-langkah patah

Waktu yang termangu mendadak terkulai tak berdetak

Menyisakan lidah nafsu nan terpanggang pada teriknya hari    

(3)

Siang beranjak diam ketika bola-bola api liar itu merangsek

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline