Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Baumu, Sekeping Nafasku yang Sirna

Diperbarui: 24 Maret 2022   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Korden ruang tamuku yang koyak menjadi saksi tentangmu

Bagaimana kelucuan tingkahmu menuliskan kerinduannya sendiri

Terdapat begitu banyak senda gurauku kau tawan di sana

Senyum yang kuraut bersama waktupun semua itu hanya tentangmu

(2)

Korden ruang tamuku tiba-tiba berhenti seketika menyibakmu

Kiranya kebisuan saja yang kini tampak bersisa mengganggu tatapku

Bayangmupun tak kutemukan mewarnai waktuku dibarisan hariku

Engkau hanya menyisakan baumu yang mengumbar kerinduanku saja

(3)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline