Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

[Puisi] Menguak Pintu Ramadhan dengan Iqro-Nya

Diperbarui: 4 Juni 2016   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Baiturrahman, simbol Provinsi Serambi Mekah (kfk.kompas.com/Deep Water)

(1)

Ramadhan itu berpintu-pintu tak berbilang jumlahnya

Seperti betul membilang deburan ombak di pantai karang

Terdapat begitu banyak pintu yang sama coraknya

Pintu itu terkuak sendirinya bersama gulir putaran waktu

(2)

Pintu ramadhan yang membilang terkuak sendirinya

Senantiasa menyuguhkan asupan lezat hidang keduniawian

Hingar mewah ritual seolah nan berulang setiap ramadhan tiba  

Selepasnya, deburan ombak beronak kembali menerpa  

(3)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline