Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Ketika Senyum Berbayar

Diperbarui: 23 Februari 2016   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)
Pada suatu ketika,
Mengumbar senyum tidak lagi gratis
Tolong jangan sembarangan tersenyum
Senyum tlah menjadi komoditas

(2)
Jika bertemu teman,
Cukupkan berjabat tangan saja
Mumpung sekarang belum berbayar
Biasakan berjabat tangan tanpa senyum

(3)
Perubahan itu perlu,
Berubah dari biasa tersenyum kepada sesama
Menjadi jangan tersenyum sembarangan
Jika tidak, bersiaplah membayar!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline