(1)
Pada sembilan desember
Suara-suara murni rakyat mengisi kekosongan bumi
Bumi tercinta yang tlah lelah menapak asa
Lelah tertikam janji
(2)
Pada sembilan desember
Suara-suara murni rakyat itu begitu diagungkan berjuta mimpi indah
Mimpi tentang hidup sejahtera
Gampang sandang, murah pangan, mudahkan papan
(3)
Pada sembilan desember
Suara-suara murni rakyat seolah lantang berkuasa mengukir indah nasib diri
Senja kala biasanya kembali di pangkuan ufuk yang pecah
Ketika pesta suara itu usai