Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Orang-Orang yang Mencuri Senyuman

Diperbarui: 12 Juli 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

(1)
Orang-orang itu tak henti mencuri senyuman
Disusutnya keluh yang meruyak pada lelari jemari waktu
Disusurnya bibir-bibir kusam dengan canda jenaka
Mereka setia menghadirkan api cinta di kedalaman luka
(2)
Orang-orang itu tak kenal henti mencuri senyuman
Dihadirkannya kesejukan air pada relung yang kemarau
Dihangatkannya semua bekuan sunyi pada luasa suka
Mereka rengkuh segala guratan penat dalam nuansa cinta
(3)
Orang-orang itu tiada hentinya mencuri senyuman
Seperti mata air mereka membagi kesuburan pada sekitar
Seperti matahari mereka membagi cahya pada semesta
Mereka itu adalah orang-orang yang mukim dalam damai

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline