Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Kenapa Senyummu Seperti Sampah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Sejatinya senyum itu indah, dia adalah cahaya hati

Senyum ditakdirkan untuk menyebarkan damai di bumi

Senyum membuat benci yang membuncah berubah menjadi rindu

Karena senyuman kekasih yang cemburu menjadi pemaaf

(2)

Tapi kenapa senyummu itu berbeda?

Senyum yang kau pancarkan membuat dunia menjadi murung

Sebaran damai akibat senyuman tak berlaku buatmu

Kenapa senyummuitu seolah berubah menjadi sampah?

(3)

Tentu ada yang salah dengan senyummu,

Mungkinkah kamu terlalu sering tersenyum di kamar gelap?

Berbisik-bisik tentang pat-gulipat melipat uang rakyat

Jika benar, pantas saja senyummu itu bau seperti sampah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline