Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Badai

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Berkayuh badai puisiku menepi

Gelombang sunyi tinggi mengintai

Lautan kataku tak ingin terbelah

Untuk sementara bidukku berlabuh

(2)

Debur inginku kubiarkan hanyut

Meski hasratku kuat membuih

Kali ini biarlah kuberjalan ditepian

Menatap lalu-lalangnya sampan

(3)

Butiran pantai memagut hangat

Rajut senyumku segera bersanding

Kubiarkan bidukku meliuk rapat

Suarku tersisa kucurahkan tumpah

(4)

Riak kata tak jua pergi beranjak

Lautan puisi masih enggan menjauh

Layar inginku kubiarkan terkembang

Padahal sunyi masih membadai

.

Menyelinap diantara badai




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline