(1)
Aku tahu langkah gemulai kakimu suka berkelok
Tatap nakalmu yang mengatakannya
Tak mengapa buatku demikian
Aku suka menikmati perhentian di kelokan jalanmu
(2)
Aku tahu perjalanan yang kau tempuh jauh
Tak mengapa aku setia mengikutinya dari belakang
Tetaplah melangkah dengan tatapmu yang nakal
Itulah yang membuatku suka berdebar
(3)
Aku tahu kadang kamu terantuk rindu
Kamu terpelanting jatuh dalam jurang kesunyian cinta
Namun tatap nakalmu masih tak beringsut
Tak mengapa teruslah telusuri jalanmu nan berkelok