(1)
Di bawah rinai hujan sore
Dari balik kendara waktu yang melaju dingin
Derai tawa gadisku pecah berderai
Rambutnya yang lurus panjang wangi membelai
(2)
Pa, kapan keluar kotanya?
Jangan lama-lama perginya ya pa ..
Nanti yang antar sekolah aulia setiap hari siapa?
Papa jangan selingkuh ya
(3)
Ah, waktu bergulir begitu cepat rupanya
Sepertinya, kemarin gadis kecilku itu masih bermain boneka
Ia menyongsongku cepat ketika aku pulang kerja
Kini ia telah tumbuh beranjak remaja
(4)
Masih di bawah rinai hujan sore
Senyumku segera menyapu bersih kabut yang menyeliput tanya
Aku tahu gadis kecilku memaknainya dengan jernih
Sekolah yang rajin ya nak!